Karir Beracun

10 September 2009

Apakah anda ikan yang aman untuk dikonsumsi, jika ia lama hidup dalam air yang beracun?

Tanpa kita sadari, tidak sedikit di antara kita sedang bekerja keras dalam sebuah karir yang tidak akan menyejahterakan, membahagiakan, atau mencemerlangkan. Tetapi mereka tidak berdaya untuk melakukan perubahan, dan hampir pasrah untuk menua tanpa menjadi lebih mampu.

Banyak orang yang ketika bangun tidur, ingin segera tidur kembali waktu berangkat sudah rindu untuk pulang. Waktu bekerja kesigapannya untuk istirahat, waktu pulang untuk melupakan pekerjaannya.

Berapa banyak orang marah atas rendahnya penghormatan, marah tentang rendahnya pangkat dan gaji. Tetapi berapa banyak orang yang sedang menyesuaikan dengan keadaan yang tidak baik itu?.

Dari pribadi yang diperlakukan kurang kalau kita tidak berhati-hati, akan menjadi pantas untuk mendapatkan perlakuan itu. Mengeluh, menghindari pekerjaan,menyerahkan tanggung jawab pada orang lain, hitung-hitungan dalam pekerjaan sehingga akhirnya dia terkena racun dari karir-nya.

Pastikan kita tidak pantas dari keadaan-keadaan itu, dan tahu cara-cara keluar dari keadaan tersebut.

Jalan keluar terbaik dari keadaan sulit adalah peningkatan standar, kalau standard anda tinggi, anda akan semakin kuat menolak sesuatu yang tidak pantas bagi anda.

Orang yang menuntut yang terbaik, akan mendapatkan yang terbaik. Orang yang tidak menuntut apapun, akan dapat apa adanya.

Jadi cara terbaik untuk keluar dari keadaan sulit, bukan menurunkan standard tetapi menaikan standard kita. Sehingga semakin tidak pantas kita, semakin marah dengan keadaan itu, maka semakin bersungguh-sungguh untuk keluar dari keadaan itu.

Kalau kita bekerja di suatu tempat, jangan pernah anda melhat bahwa keseluruhan pengenalan dan imbalan dari pekerjaan anda hanya datang dari tempat ini. Karena perusahaan tempat anda bekerja adalah sementara, atasan anda sementara, produk yang anda jual sementara, lalu kenapa anda mem-permanenkan diri di tempat yang sebetulnya sementara?.

Jadi dimanapun anda, jadilah pribadi yang diperlakukan baik, dibayar baik, dihormati baik dimanapun anda berada.

Jangan jadikan tempat, menjadi pembatas peningkatan kualitas diri anda. Jangan jadikan atasan yang tidak baik sebagai penghambat upaya anda jadi orang hebat. Jadilah orang hebat,karena anda ingin dikenali seumur hidup anda yang bukan hanya disitu.

Tugas anda kepada atasan anda adalah MENGABDI,tidak peduli atasan anda tidak lebih baik bagi anda, tugas anda adalah mengabdi dan menjadikannya lebih baik dari orang lain.

Mengabdilah, jadikan atasan anda itu baik, sehingga dia tidak hanya menjadi pemimpin yang baik bagi kita, tetapi juga bagi orang lain. Dan perilaku membesarkan pemimpin seperti itu, menjadikan kita diperhatikan oleh pemimpin-pemimpin besar yang membutuhkan penasehat.

Tidak ada durian jatuh di tempat yang tidak ada pohon durian. Sebagian orang dalam berkarir berharap ada durian jatuh, padahal didalam karir-nya tidak ada durian.

Tidak ada teknik, pengelolaan atau kecerdasan mental yang membantu orang di karir yang salah. Sehingga satu-satunya jalan keluar adalah ketegasan, untuk mengalihkan kompetensi pribadinya dan kompetensi profesionalnya ke tempat yang mereka bisa dihargai.

Dalam edisi Golden Ways kali ini ada sesi yang disebut Machine Gun yaitu audiens memberikan sejumlah pertanyaan secara cepat dan beruntun, dan Pak Mario menjawab-nya secara cepat dan padat, berikut petikannya:

T: Tidak setuju dengan karir beracun, karena semakin lama dia akan semakin tahan dengan racun-nya.
MT:
Ada orang yang bertahan di tempat yang beracun karena dia merasa bisa menyerap dan menyesuaikan diri, pada saat sudah sesuai, dia tampil seperti yang sudah keracunan.

T: Kurang sepakat dengan karir beracun, karena kalau kita orang yang super, tidak perlu keluar, tapi dunia yang akan membawa kita keluar dari tempat itu.
MT:
Masalahnya dalam abad marketing orang yang tidak tampil, tidak akan dikenal. Anda bersaing dengan orang2 yang agresif tampil, lalu mengapa ada orang2 super yang menenggelamkan dirinya di tempat yang tida menghargai dirinya?

T: Saya tidak yakin bisa sukses bila saya tidak mengikuti alur dari perjalanan itu.
MT:
Kalau ada orang tidak meyakini satu jalur cara karena dia sudah mempunyai jalur sendiri, pertanyaannya sudah jadi apa dia sekarang?. Kalau dia belum jadi apa2, dia tidak boleh sombong dengan cara-caranya, dan mulai sekarang ikhlaskan diri anda dengan muali mencari cara2 baru.


T: Tidak setuju degan karir beracun, karena dalam segmen lain, pak mario mengajarkan untuk serius dalam bekerja.
MT:
Serius untuk bekerja, termasuk tidak menempa timah untuk dijadikan pedang. Sebagian akrir adalah bahan yang tidak bisa dibangun untuk menjadikan kita menjadi profesional yang hebat. Pilih tempat berkembang yang baik, karena seperti tanaman yang baik akan butuh POT yang membesarkannya.

T: Bagaimana kalau racunnya lebih banyak dari kemampuan yang kita punya.
MT:
Good, lalu siapa yang menyuruh anda bermain berlama-lama didalam racun?, sudah jelas2 tempat itu tidak baik, anda punya hak untuk meinggalkan tempat itu. Tolong anda ingat, semakin anda lama di tempat seperti itu semakin anda menajadi pantas diperlakukan tidak baik.

T: Pak Mario pernah mengatakan, kita hanya ikan kecil yang berada di kolam besar, jika begitu saya tidak setuju dengan pernayataan itu.
MT:
Betul, karena sekarang kita masih kecil, kalau sudah besar kita akan sadar semua ikan besar belajar dari tempat-tempat yang besar, dikelola ikan-ikan yang besar, lalu dia tumbuh dan membesarkan kolam kecilnya sendiri. Ikan kecil yang belajar di kolam besar, dia tahu prilaku ikan-ikan besar, dan dia tidak perlu menjadi besar dulu sebelum dia berdampak seperti ikan besar.

T: Dengan karir beracun dapat menghidupi keluarga saya, bagaimana pendapat Bapak?
MT:
Bila anda bisa menghidupi keluarga anda dengan karir yang tidak baik, bayangkan jika anda berkerja di tempat yang lebih baik.

T: Menurut saya, karir beracun tidak semuanya jelek, karena akan mendidik kita jadi pejuang yang tangguh.
MT:
Betul sekali, lalu setelah itu apa yang anda lakukan?, jika anda sudah menjadi pejuang yang tangguh di tempat yang tidak baik, anda bisa membesarkan tempat lain, kemudian menjadikan pengalaman yang anda miliki menjadi pemulia tempat-tempat yang lain.

T: Kapan kita menentukan karir kita beracun, padahal orang lain melihat kita sudah pada posisi yang tepat?
MT:
Kalau orang lain hidup dalam kehidupan anda, silahkan dia memutuskan suatu putusan atas nama anda. Berapa banyak orang menggantungkan kehidupannya kepada pendapat orang lain seperti dukun, itu bukan karirnya yang beracun, tetapi kehidupannya yang beracun.

T: Ketika cepat menyerah dan berhenti, kapan kita belajarnya?
MT:
Itu dia, makanya jangan cepat menyerah

T: Bukankah suatu racun itu bisa dijadikan pengalaman di tempat yang lain?
MT:
Apapun yang dikatakan orang, racun bisa menjadi obat, itu hanya pada orang-orang tertentu. Racun itu disebut racun karena merusak. Jangan berlama-lama pada tempat yang tidak memuliakan anda, lalu jangan menghalalkan semua alasan untuk menjadikan bahwa, bukan salah anda untuk berada di tempat yang tidak baik.

T: Comfort zone bisa menjadi racun dalam karir kita, tetapi kenyamanan adalah hal yang banyak dicari dalam hidup, ini menjadi kontradiksi, menurut Bapak bagaimana?
MT:
Kontradiksi menurut pendapat banyak orang, ‘Comport zone is a very uncomfortable zone’. Orangnya yang merasa nyaman ditempat yang tidak nyaman. Jadi seharusnya kita bukan meninggalkan ‘comofort zone’ tetapi meninggalkan ‘uncomfortable zone’ atau menjadikan diri tidak damai ditempat yang tidak baik. Telah berapa lama anda mendamaikan diri ditempat yang tidak baik?, itu yang menjadikan anda damai ditempat yang tidak mendamaikan.

Berhemat itu baik jika anda tidak berencana membesarkan pendapatan. Kemampuan kita berhemat, membuat kita tidak berfokus pada membesarkan pendapatan. Tetapi ahli mengelola pendapatan terbatas. Ini sesuatu yang lazim dilakukan orang, tetapi bisa mengkerdilkan kehidupan.

Disini tidak diajarkan anda untuk tidak boleh berhemat, tetapi jangan gunakan tenaga anda hanya untuk berhemat. Tenaga anda yang digunakan untuk berhemat, bisa digunakan untuk membesarkan pendapatan, karena semua orang yang pendapatannya baik tidak perlu berhemat.

Tidak pernah ada waktu yang tepat untuk keluar dari suatu pekerjaan, kita selalu tersiksa oleh perasaan bersalah untuk meninggalkan tanggung jawab. Tetapi sekali anda melompat anda akan merasa bahagia walaupun itu terlambat, karena masalah-masalah yang anda hadapi sekarang menjadi masalah yang membesarkan anda, bukan yang hanya memperbaiki hubungan didalam.

Hampir setiap orang yang tengah berada di karir beracun adalah orang-orang yang sedang menikmati kelemahannya. Setiap orang mempunyai kelemahan, tetapi kalau kita mengerti betul definisi kelemahan, kita akan belajar mensyukuri kelemahan dan segera keluar dari karir yang beracun.

Kelemahan adalah kekuatan yang belum ditemukan kegunaannya. Setelah kegunaannya ditemukan, maka kelemahan akan menjadi kekuatan. Kalau begitu jangan menyalahkan kelemahan-kelemahan kita. Menyalahkan kekurangan tidak mengurangi sifat dari kekurangan itu, malah justru akan memperjelas.

Janganlah berdo’a untuk pekerjaan yang sesuai dengan kekuatan, karena kita akan diberikan pekerjaan kecil. Jadi berdo’alah untuk kekuatan yang sesuai dengan rencana-rencana kita. Setelah kita memohon kekuatan untuk rencana-rencana besar kita, baru minta dimudahkan itu menjadi masuk akal. Karena kita dimudahkan pada kelas-kelas yang lebih kuat.

Seorang yang hebat justru membutuhkan batasan. Orang-orang hebat harus jelas sekali batasya dimana, supaya dia bebas sekali didalam batasan-batasan itu. Kalau orang tidak mau diberikan batasan, tetapi kegiatannya kecil, untuk apa diberikan kebebasan.

Kalau kita suka mengeluh dalam pekerjaan, belajarlah dari cacing. Cacing apabila dipanaskan dalam suatu bidang dia akan menggeliat dan meinggalkan bidang itu, karena cacing tidak bisa mengeluh. Manusia tidak segera meninggalkan tempat yang tidak nyaman, karena masih bisa banyak mengeluh.

Jangan berlama-lama didalam suatu pekerjaan, karena seharusnya kita naik kelas. Masalahnya kita tidak bisa naik kelas, selama kita tetap bertahan menikmati penyiksaan dari kelemahan.

Jadi yang dibutuhkan adalah ketegasan untuk tidak belama-lama dalam kelemahan sebagai sarana dalam menghidupi diri dan keluarga. Carilah kekuatan anda yang terbaik, perhatikan kapan orang memuji anda, kapan orang takjub pada anda. Itu seharusnya menjadi bidang-bidang dimana anda berkarir.

Banyak orang mendahulukan perasaan tidak enak dan berusaha hidup dalam ketidak enakan selama bertahun-tahun. Tidak enak itu menjadi semakin tidak enak, kalau karena tidak enak, anda memelihara dan membesarkan yang tidak mengenakan.

Kalau kemauan anda besar, pantaskanlah yang anda lakukan. Karena kehidupan ini dinilai dari apa yang kita lakukan. Kalau yang kita inginkan yang besar maka lakukan yang besar.

Sebagian orang yang menginginkan kesempatan belum menjadi hebat dikesempatan sekarang. Buktikan bahwa kita pantas dikesempatan yang besar, dengan menghebatkan diri dikesempatan apapun anda sekarang.

Sebaik-baik manusia adalah yang berguna bagi orang lain. Sehingga tujuan perubahan diri bukan untuk kebaikan diri saja, tetapi kalau anda mau melakukan sesuatu, lakukanlah sesuatu yang menjadikan anda baik bagi orang lain.

Berfokuslah pada kegiatan yang menjadikan anda bernilai bagi orang lain. Lalu perhatikan apa yang terjadi.

Demikian resume dari acara Mario Teguh Golden Ways dengan Topik “Karir Beracun”. Suatu kebanggan bagi kami, jika ada sahabat yang sedikit meluangkan waktu untuk share tentang bahasan yang penuh inspirasi ini, dalam ruangan sederhana ini.

Terimakasih Pak Mario, atas ilmu-ilmu terbaik yang Bapak sampaikan kepada kami, mudah-mudahan Allah semakin meluaskan dan memberkati ilmu yang Bapak miliki.

Sumber : Mario Teguh

0 komentar:

Random Post

Widget edited by Nauraku

Arsip Komentar

Free Image Hosting


 

Top Post

SUARA MERDEKA CYBERNEWS

detikInet