Beda Lagu Jaman Dulu dan Sekarang

12 Agustus 2008




Tahun 80an memang identik dengan lagu-lagu pop manis/pop cengeng, siapa sih yang gak kenal Pance Pondag, Obbie Mesakh, Rinto Harahap dan A Riyanto?

Saya yang saat itu masih di antara usia SD-SMP juga demen dengerin lagu-lagu Dian Piesesha (Tak Ingin Sendiri) yang sampai ada seri lagi jawabannya (Aku Masih Sendiri) yang dinyanyiin langsung sama Om Pance Pondag. Saat itu memang musim jawab menjawab lagu bila memang lagu yg lama di release langsung melejit bak kacang goreng. Tapi yg saya heran jg, jawaban lagu yang memiliki format syair dan musik yang mirip juga masih mau didengar oleh masyarakat. (Apa gak bosen tuh telinga?).

Sama halnya di era awal 90an, di mana lagu Hati yang Luka yang meledak cukup fenomenal, karena anak-anak kecil juga sampai hapal lagu ini, dibanding menghapal Pancasila.
Harmoko juga sampai turun tangan melarang para pencipta lagu untuk membuat lagu cengeng karena taku masyarakat jadi males kerja karena nangis bombay di kamar dengerin jeritan Hati Yang Luka si Betharia Sonata. Kala itu juga ada jawaban lagu ini yang langsung dinyanyikan sama penciptanya Obbie Mesakh. Tahu nggak, lagu ini saat itu diputar setiap minggu di acara Album Minggu Ini. Wajar donk kalo Pak Harmoko sewot...... Nah, akhirnya Obbie mesak membuat jawaban yang ke-3, yang syairnya lebih diperbaiki (kedua orang tua rujuk kembali dan tidak ada bekas gambar tangan di pipi hehe). Kalo ingat model di klipnya ada anak kecil yang nyanyi AKU CINTA RUPIAH (Cindy Cenora). Pada masa itu, lagu yang bertema Perceraian mungkin dianggap terlalu ekstrem makanya pemerintah turun tangan agar tdk menjadi inspirasi bagi pencipta untuk menirunya.

Bagaimana dengan Lagu Anak Remaja saat ini?
Fenomena aneh sedang terjadi di masyarakat musik Indonesia saat ini adalah hampir 50% (perkiraan yg gak ilmiah) lagu-lagu saat ini bertemakan selingkuh, kekasih gelap, de-el-el. Memang sekarang sudah bukan merupakan sesuatu yg tabu untuk membicarakan selingkuhan atau kekasih gelap. Malah hal itu terkadang menjadi suatu kebanggaan jika punya selingkuhan. Hal ini pula yg pernah dibahas oleh sebuah stasiun radio lokal, i-radio 89.6 FM. Sesi malam itu khusus untuk menerima request (permintaan) lagu-lagu indonesia yang temanya adalah selingkuh. Dengan kata lain, lagu2 Indonesia saat ini banyak sekali yg bertemakan selingkuh. Mulai dari ungu (kekasih gelap), kangen band (selingkuh), ratu (TTM), sheila on 7 (Sephia), dan banyak lagi band atau perorangan yang membawakan lagu bertema selingkuh dan menginspirasi Grup musik Baru lain untuk cepat terkenal. Sebutlah MATTA Band (ketahuan), D'Massive, Merpati, dan Grup2 baru yang gak jelas namanya.......tapi model tampangnya sama memiliki model rambut Ariel Peter pan yang gak pernah disisir.... Barangkali bila Orde Baru masih bertahan, Bang Harmoko bukan hanya menghimbau tapi melarang lagu perselingkuhan karena akan menginspirasi para pejabat untuk cari selingkuhan. Nah, terbukti kan....sekarang ada Al Amin Nasution, Max Moein, dan sebelumnya ada kasus Maria Eva ! Mereka terinspirasi berat sama lagu-lagu sekarang. Dibandingkan dengan lagu-lagu yg ada pada zaman orang tua kita muda, para musisi belum berani untuk membawakan tema selingkuh. Jangankan selingkuh, cinta mereka saja sering terhalang oleh banyak hal terutama perjodohan yang dilakukan oleh para orang tua mereka. Saya teringat akan sebuah lagu lama yang liriknya kurang lebih seperti ini:

Diantara hatiku hatimu
Terbentang dinding yang tinggi
Tak satu jua jendela disana
Agar ku memandangmu

Dari lirik diatas terlihat jelas, bahwa untuk bertemu dengan sang kekasih (asli bukan selingkuhan) saja sulitnya bukan main, banyak aral melintang antara keduanya, apalagi untuk selingkuh… Sampai sekarang saya masih belum mengerti fenomena apakah yg terjadi pada masyarakat kita ini. Apakah sudah terjadi pergeseran budaya? Ataukah sekarang sedang trend sesuatu yg berbau selingkuh? Atau anda punya pendapat lain? Coba lihat saja daftar lagu-lagu tema selingkuh :

Berikut daftar lagu yang temanya selingkuh :




  1. Salah (Melly Goeslaw), --ini termasuk pioneer lagu yang bertema kebanggan selingkuh, walaupun dibawakan dengan jenaka.

  2. Jangan Bilang Siapa-Siapa (Ratu, waktu masih sama Pingkan)
    Teman Tapi Mesra ( Ratu, dengan Mulan)

  3. Aku bukan Pilihan (Iwan Fals)--yang ini jadi lelaki korban

  4. Selingkuh (Kangen Band)--Ini lagu frontal banget dari segi judul, isinya ratapan korban perselingkuhan

  5. Usai Sudah (Kangen Band), --ratapan korban juga

  6. SMS (Trio Macan), --lagu dangdut, tapi melodinya menjiplak dari house music lagu barat.

  7. Pudar (Rosa),--ini isinya keinginan untuk berselingkuh
    Kekasih Gelapku (Ungu), --Yang ini, ironisnya launching nyaris bersamaan dengan album rohani Ungu menjelang bulan Ramadhan. Piye tho mas....

  8. Jadikan Aku Yang Kedua (Astrid), --Keinginan untuk jadi selingkuhan DUH.......


Please deh ahhhh...

0 komentar:

Random Post

Widget edited by Nauraku

Arsip Komentar

Free Image Hosting


 

Top Post

SUARA MERDEKA CYBERNEWS

detikInet